Pertama saya panjatkan puji beserta syukur kepada Allah SWT yang mana atas berkat rahmat dan karunianya saya masih diberi kesehatan dan keselamatan.
Hari kesembilan saya pada tanggal 16 januari 2018 PKL di BLC Telkom Klaten Yaitu:
->Konfigurasi IP Static dan DHCP di Mikrotik
A. Pendahuluan
1. Pengertian
ip static adalah ip yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah.
ip Dinamik (DHCP) adalah ip yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya.
Saya mempelajari konfigurasi ip static dan DHCP karena materi tersebut adalah konfigurasi yang paling dasar jadi saya mempelajari dasarnya dulu.
3. Maksud dan Tujuan
-> Berbagi pengetahuan tentang konfigurasi ip static dan DHCP.
4. Hasil Yang Di Harapkan
-> Saya harap ilmu yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya dan kalian yang membaca bisa paham cara konfigurasi ip static dan DHCP di mikrotik .
B. Alat dan Bahan
-> Laptop
-> Mikrotik Router Board
-> Kable utp dan RJ45
-> Winbox
C. Proses dan Tahapan Pelaksanaan
1. Kalian login dulu ke winbox
2. Kemudian klik ip>address
3. Masukan ip yang mau kalian setting static
4. Masukan ip yang mau kalian setting DHCP
6. Setelah itu masuk ke ip>firewall
7. Setelah itu klik + lalu pilih menu action terus milih masquerade
8. Kemudian masuk ke ip>DHCP Server
9. Lalu pilih DHCP setup terus pilih eth3 karena saya mau setting DHCP di eth3
10 .Kemudian next sampai muncul seperti gambar di bawah
11. Nah jika sudah akan muncul seperti di bawah
12. Setelah itu disconnectkan lalu masuk ke Network Connection
13. Kemudian pilih add
14. Pilih ethernet lalu create
15. Kemudian ganti namanya jadi Static biar mudah terus rubah automatic menjadi manual
16. Setelah itu masukan ip yang satu network dengan eth/interface yang sudah kamu setting ip static
17. Jika sudah tinggal klik save aja
18. Kemudian klik gambar nework lalu pilih Satik terus colokan laptop kamu ke port ke 2 di Mikrotik
19. Jika berhasil maka akan masuk, kemudian coba kalian cek ipnya di terminal / CMD dengan perintah ip a / ifconfig di cmd ipconfig
20. Setelah itu kalian disconnectkan lagi kemudian ganti di Netwok menjadi DHCP jika belum ada caranya sama seperti tadi tinggal ipv4 automatic/DHCP aja
21. Jika sudah, kalian pindahkan dari port 2 ke port 3 , di winbox kalian refresh dulu hingga ipnya berganti, jika sudah ganti kalian klik terus login
22. Apabila settingannya berhasil maka kalian akan masuk, untuk membuktikannya kalian masuk ke terminal/CMD aja
E.Hasil yang di dapatkan
-> Memahami cara konfigurasi ip static dan DHCP di Mikrotik.
F.Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu ip static adalah ip yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah.
ip Dinamik (DHCP) adalah ip yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya.
G.Referensi
-
sekian...
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Post a Comment