-->

Hanya Sekedar Berbagi Pengalaman

Pengertian, dan Cara Kerja OSI Layer

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh





    Pertama saya panjatkan puji beserta syukur kepada allah ta'ala yang mana atas berkat rahmat dan karunianya saya masih diberi kesehatan dan keselamatan.

   Hari kedua saya pada tanggal 9 Januari 2018 PKL di BLC Telkom Klaten yaitu: 

 ->Mempelajari tentang OSI Layer






A.Pendahuluan
   Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang OSI Layer

 1.Pengertian
      OSI (Open System Interconection) adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.

 2.Latar Belakang
        Saya mempelajari OSI Layer karena saya ingin memperdalam ilmu tentang jaringan dan OSI Layer merupakan dasar untuk mempelajari jaringan, jadi saya mempelajarinya dan ingin berbagi pengetahuan kepada yang membutuhkan.

 3.Maksud dan Tujuan
        ->Berbagi pengetahuan tentang pengertian, fungsi, dan cara kerja OSI Layer

 4.Hasil Yang di Harapkan
       ->Saya harap ilmu yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.

B.Proses dan Tahapan Kerja
             Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol protokol jaringan meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (model internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force(IETF) sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP(sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
      Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995 dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architekture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protokol stock) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

    Ketujuh Layer pada OSI Layer

  Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
 

1. Physical Layer

    Physical layer merupakan layer pertama  atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
    Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer

    Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
    Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

3. Network Layer

     Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).

4. Transport Layer

    Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

5. Session Layer

     Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

6. Presentation Layer

     Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer

     Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.


C.Hasil Yang di Dapatkan
     ->Memahami Pengertian OSI Layer
     ->Memahami Cara Kerja OSI Layer


D.Kesimpulan 
     Kesimpulannya jadi, OSI Layer yaitu sebuah model referensi yang berbentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.


E.Referensi

-

sekian....

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

PopCash.net
Instead of using ads, I am having you mine for crypto currency to support this site. Here are your stats:

You can start or stop at anytime but please wait for some accepted hashes before you do.

Visit Coin Hive to learn more about how this works

Translate

Social Media

Facebook Google Plus Instagram Youtube Channel

Pengikut

Total Tayangan Halaman

363135

Cari Blog Ini

Archive

Breaking News

Instalasi OpenSID Pada XAMPP Windows

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh     Pertama saya panjatkan puji beserta syukur kepada Allah SWT yang mana atas berkat rah...

 
@!-/#Chào mỪng1
@!-/#Chào mỪng1
This website attempted to run a cryptominer in your browser. Click here for more information.